Test Footer

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Ads by Faceblog Evolutions

Senin, 15 September 2014

Legenda NBA Bagi-Bagi Ilmu Kepada Atlet Spesial Olympics Indonesia

 04 September 2014 14:28 wib
(foto:Alfa Mandalika)
 Tulungagung : Sebanyak 27 atlet Spesial Olympic Indonesia mendapatakan kesempatan langka. Ya, para atlet (difabel) ini mendapatkan kesempatan untuk dilatih skill bermain basket oleh para legenda NBA era 90-an.

Acara tersebut difasilitasi oleh pihak kedutaan besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake pun menyambut positif kegiatan tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada NBA karena telah mengunjungi Indonesia. NBA sendiri sedang melakukan tur di Asia Tenggara untuk memperkenalkan olahraga basket," ujar Robert di gedung Sarana Jaya, Jakarta, Kamis (4/9/2014).

"Saya juga tahu bahwa kalian (atlet didabel) merupakan atlet hebat karena berhasil meraih medali perak pada kejuaraan Asia Championships. Semoga kegiatan ini bisa menambah kemampuan bermain basket kalian," lanjut Robert.

Dua legenda NBA sendiri yang hadir ialah A.C "Ironman" Green dan Horace Grant. Green sendiri pernah memperkuat LA Lakers, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, dan Miami Heats. Sementra Grant pernah memperkuat Chicago Bulls, Orlando Magic, Seattle Supersonics, dan LA Lakers.

"Atas nama NBA saya mengucapkan terima kasih kepada duta besar Amerika untuk Indonesia, saya merasa terhomat bisa memberikan pelatihan di sini," ungkap Grant.

"Intinya hari ini kita akan berlatih bagaimana cara bertahan yang baik dan rebound yang bagus. Jadi, kami akan bersenang-senang," timpal Green.

Dalam sesi coaching clinic ini, dua legenda NBA mengajarkan sejumlah teknik tembakan, rebound, dribel dan bertahan yang baik.
Dalam kesempatan itu juga, salah satu atlet Youvan Aditya pun merasa sangat senang. Menurutnya, kesempatan mendapat ilmu dari mantan pemain NBA adalah pengalaman yang istimewa.

"Bisa dilatih oleh mantan pemain NBA adalah kesempatan luar biasa. Terima kasih untuk Pak Dubes sudah mengundang kami di sini," ujar Youvan.

Ketua Special Olympic Indonesia, Dr. Pudji Hastuti juga menyambut suka cita acara ini.  "Dari 30 cabang olahraga, kami mengikuti tujuh cabang olahraga. Selama ini prestasi atlet-atlet sangat luar biasa. Biasanya kami mengikuti olimpiade tuna grahita tingkat dunia. Kami sudah mengikuti olimpiade musim panas enam kali, olimpiade musim dingin, dan satu kali Asia Pasifik Regional Game rata-rata dari atlet yang dikirim, rata-rata 50 peren semuanya bawa medali emas, jadi itu luar biasa," ujar Pudji.

"Terakhir event di Australia 2013 yang lalu, kami mengirim 60 atlet. Kami bisa meraih 19 medali emas, 30 perak, dan 27 perunggu untuk tujuh cabang olahraga. Selanjutnya, kami akan mengirim 61 kontingen di Olimpiade  Juli 2015 di Los Angeles khusus untuk atlet tuna grahita yang IQ di bawah 70," tandasnya.

Sesi coaching clinic sendiri berjalan selama satu jam dan usai acara latihan, para atlet pun melakukan foto bersama.

0 komentar:

Posting Komentar