Teeet.. “hey Kartika sedang apa kamu disini?” tanya Lisa dengan mengagetkan Angel yang sedang melamun di pinggir kelas.
Hai namaku Angelina Kartika Putri aku sekolah di SMA NEGERI MEDAN, aku
sekarang kelas XII IPA 6 aku mempunyai banyak teman baik cowok maupun
cewek bagiku mereka adalah semuanya teman, aku juga punya teman yang
sudah lama sekali kami berteman aku sudah nganggap dia sebagai SAHABAT
aku sendiri yang paling bisa ngerti perasaan aku dan meskipun dia usil
dan dia juga suka banget sama lolipop tapi dia sudah aku anggap sebagai
sahabat aku sendiri yaitu Lisa.
“eh kamu Lis, mengagetkan aku aja” ucap Angel sambil tersenyum.
“Kamu sih Ngel pagi-pagi udah melamun gak bagus loh” ujar Lisa.
Lisa heran dengan Angel gak biasanya dia kayak gini dari kemarin-kemarin
dia sering melamun. “Angel malaikatku sahabatku kamu ada masalah ya?
masalah apa kok kamu gak pernah cerita sama aku sih?” ujar Lisa sambil
muka sedih
“Aku tidak apa-apa kok Lis” sambil tersenyum terpaksa.
“Ya udah deh kalau kamu gak apa-apa, kalau ada masalah kamu cerita ya
sama aku Ngel mana tau aku bisa bantu kamu”, ujar Lisa sambil mengelus
rambut Angel. “Yuk kita masuk Ngel bel udah bunyi”.
Keesokan harinya, Angel dan Lisa sedang berjalan-jalan di lapangan
basket sambil beradu canda tawa. Seketika mereka berdua melihat seorang
cowok di kantin, Angel dan Lisa termenung melihat lelaki tampan itu..
“Lis kamu kenal tidak sama lelaki yang duduk di kantin sana, dia tampan
kan lis sepertinya dia anak baru di sekolah ini”.
“Iya Ngel aku juga baru lihat lelaki itu”, ujar Lisa sambil menatap lelaki itu.
Beberapa minggu kemudian Lisa tidak sekolah dikarenakan dia sakit,
Angel pun sendiri kesepian duduk dit eras kelas. Tiba-tiba sebuah bola
basket terlempar ke arah dia. Rian pun langsung menghampiri Angel dan
langsung meminta maaf kepadanya, Rian itu lelaki yang mereka sebut
tampan yang berapa minggu kemarin mereka jumpai di kantin. “Sorry… Sorry
ya aku tidak sengaja” ucap Rian.
“Oh iya tidak apa-apa kok”, ucap Angel sambil tersipu malu..
“Oh iya namaaku Rian, aku anak baru di SMA ini, aku pindahan dari Bandung, nama kamu siapa?” ucap Rian sambil merasa bersalah.
“Nama aku Angel Kartika putri”.
“Kamu kelas berapa ngel?” ucap Rian
“Aku kelas XII IPA 6 rian, kamu kelas berapa?”
“aku kelas XII IPA 8, aku minta maaf ya Ngel”.
“Iya iya.. Rian gak apa-apa” ucap Angel sambil tertawa malu.
Bel masuk pun sudah berbunyi. “Oh iya aku masuk kelas dulu ya angel”.
“Iya Rian”, ucap Angel langsung lari tersipu malu.
Malam harinya Angel pun bercerita kepada Lisa tentang lelaki yang
mereka lihat di kantin itu. Lisa pun sangat senang melihat Angel.
Beberapa bulan yang akan datang Rian mengajak Angel untuk menonton
bioskop, dan di hari itu juga Rian menyatakan perasaannya kepada Angel,
tetapi Angel menolaknya, meskipun dia menyimpan rasa kepada Rian.
Keesokan harinya Angel bercerita kepada Lisa tentang Rian yang
menyatakan perasaannya. Lisa pun kaget dan ternyata Lisa juga mepunyai
perasaan kepada Rian, tetapi Rian dan Angel tidak tahu. Tiba-tiba Rian
datang menghampiri Angel dan mengajak Angel makan di kantin. Mereka pun
makan di kantin bertiga. “Oh iya Rian kenalkan ini Lisa sahabat aku”
ucap Angel.
“Iya hallo Lisa aku Rian” ucap Rian.
Beberapa minggu Lisa dan Rian jadian tanpa sepengetahuan Angel,
mereka diam-diam pacaran supaya Angel tidak tahu. Ketika Angel di cafe
bersama kakaknya yang bernama Dinda, Angel melihat Lisa dan Rian berada
di cafe itu dengan bercanda.
Malam harinya Angel menelpon Lisa, tetapi tidak diangkat. Esok hari
Angel menjumpai Lisa bersama Rian duduk di lapangan basket. Angel
bingung, ‘kenapa mereka seakrab itu ya?’ sambil bertanya did alam hati.
Di waktu di dalam kelas Lisa pun menghampiri Angel yang sedang duduk
sambil memakai handset… “hai my angel kok sendiri disini?” ucap Lisa
sambil memeluk Angel dari belakang.
“Tidak apa-apa Lisa” ucap Angel.
Beberapa minggu Angwl sering melihat Lisa dan Rian duduk di lapangan
basket. Angel pun sangat heran tetapi Angel menanggapinya biasa saja.
Ternyata diam-diam Angel tau dari temannya Rian bahwa mereka ada
hubungan spesial, Angel kaget dengarnya gak nyangka teman yang dia
anggap sebagai sahabat “nusuk dia dari belakang” mulai sejak dari itu
Angel berubah dan tidak akrab lagi layaknya seorang sahabat. Angel pun
berniat untuk menanyakan hal ini kepada “Lisa.. Lis.. aku kecewa sama
kamu, kamu tega ya Lis.. enggak pernah cerita tentang masalah ini, kamu
tau kan aku nolak Rian demi kamu, kamu tau kan aku juga suka sama Rian,
tapi ya udah lah Lis semoga kalian langgeng ya”, ucap Angel sambil
tersedu-sedu menangis.
Mulai hari itu dan esok sampai mereka lulus SMA, Angel dan Lisa belum berteman seperti dulu lagi layaknya seperti sahabat.
0 komentar:
Posting Komentar