Menangis itu Sehat lho..

Pernah menahan tangis karena takut dianggap cengeng atau lemah? Hmm.. mulai sekarang, coba deh untuk membuang jauh-jauh pikiran tadi. Faktanya, ketika kita menangis karena faktor emosional, misalnya sedih, stres atau depresi, nggak hanya ampuh untuk mengobati perasaan, lho. Tetapi juga bisa bikin tubuh ita lebih sehat.


Menjinakkan Hormon Stres
Banyak orang, bisa kati kita sendiri, mengakui bahwa setelah menangis bikin kita lebih lega daripada sebelumnya. Yup, perasaan ini ternyata berasal dari hormon stres yang keluar lewat airmata kita. Dr. William Frey dari Ramsey Medical Centre, Minneapolis menemukan, saat menangis, kita mengeluarkan airmata yang mengandung hormon stres.
Hormon ini punya efek yang buruk untuk sistem tubuh kita. Salah satunya, mempengaruhi sel otak dan efeknya membuat mood jadi kacau, Menangis juga memancing produksi hormon endorphine, yang bertugas sebagai pain-killer alami, sekaligus hormon yang menimbulkan perasaan senang. jadi, menangis sama saja dengan membersihkan hormon stres dari dalam tubuh dan menggantinya dengan hormon endorphin yang menenangkan.

Mengobati Luka Hati
Penyebab mengangis yang paling umum, biasanya dipicu oleh masalah perasaan atau emosi. Misalnya gara-gara pacar kita selingkuh sobat berkhianat. Kalau sudah begini, rasanya menangis di kamar sendirian ampuh banget untuk menumpahkan kekesalan sampai puas.
Dari segi psikologis, menangis itu salah satu bentuk relaksasi. Karena, aktivitas ini sebenarnya perlu tenaga. Perhatikan deh, setiap kali menangis, rasanya badan jadi capek dan pengin cepat-cepat istirahat. Reaksi tubuh tadi, menunjukkan pengaruh relaksasi dari menangis. Makanya, setelah bangun dari tidur, pikiran jadi lebih tenang, badan lebih segar, dan kita lebih siap menghadapi masalah.



FAKTA :

1. Menangis juga bisa menghalangi sikap agresif dalam diri kita. Menurut Oren Hasson, ilmuwan dari Universitas Tel Aviv, Israel. saat menangis kita sedang menurunkan sistem pertahanan diri kita. Misalnya, waktu lagi berdebat keras sama mama dan akhirnya kita menangis. Saat itu, sebenarnya kita lagi meredam emosi dan mengalihkan keinginan marah ke mama. Coba bayangkan, kalau emosi kita dituruti. Bisa-bisa, kita malah balik menyerang mama dengan keras. Tuh, ngeri banget, kan?

2. Dalam hubungan persahabatan, ikut menangis karena empati, juga bisa menguatkan kualitas hubungan dengan sobat, lho. Soalnya menangis menunjukkan bentuk solidatitas kita atas kejadian yang menimpa sobat kita itu. Alhasil, akan muncul perasaan saling menghargai dan kedekatan yang lebih dalam dengan sibat. Coba deh!

3. Ada sebuah penelitian menarik yang membuktikan bahwa menangis karena emosional bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Penelitian dari Nippon Medical School di Jepang menemukan, penderita asam urat yang menangis dan menitikkan airmata, umumnya membaik secara medis lebih cepat kurang lebih setahun dibandingkan penderita yang tidak.