Mungkin Anda telah sering mendengar atau membaca di literatur lain bahwa
penemu telegraf pertama adalah Samuel Morse pada 1837, namun setelah
Saya baca di Wikipedia ternyata penemu Telegraf pertama adalah Samuel
Thomas von Sömmering pada tahun 1809. Hal tersebut terjadi mungkin
karena Samuel Morse telah membuat mesin telegraf elektrik dan Kode
morse. sebelumnya Saya akan ceritakan dulu biografi SWamuel Morse:
Samuel Finley Breese Morse lahir di Charlestown, Massachusetts, Amerika
Serikat, pada 27 April 1791 – meninggal di New York City, New York,
Amerika Serikat, 2 April 1872 pada umur 80 tahun. Dia adalah seorang
penemu asal Amerika Serikat. Morse juga pelukis, namun ia lebih terkenal
atas penemuan telegraf listrik. Bersama dengan asistennya Alexander
Bain ia menciptakan alfabet khusus untuk digunakan di telegraf, yang
disebut kode Morse.
Ide
tercetusnya sebuah telegrafi elektrik Ia dapatkan ketika melihat
seorang penumpang di kapal yang ia tumpangi memperagakan elektromagnet.
Morse memproduksi telegraf listrik pertama yang berguna pada tahun 1835.
Pada tahun 1843 ia memperoleh 30.000 dolar Amerika dari Kongres untuk
jalur eksperimen dari Washington, D.C. ke Baltimore dan pada tanggal 24
Mei 1844 ia mengirimkan pesan pertama melalui telegrafi Amerika, dari
Washington ke Baltimore, dengan kode Morse: "What hath God wrought",
kata-kata dalam pesan itu adalah, "Apakah yang telah Tuhan tulis?"
Morse hidup sampai usia lanjut. Ia sempat menyaksikan saluran telegraf
dipasang di seluruh bagian dunia termasuk kabel-kabel bawah laut. Pada
ulang tahunnya yang ke delapan puluh. Sebuah patung dirinya diresmikan
di Central Park, New York sebagai penghargaan atas jasa-jasanya. Setahun
setelah itu ia meninggal.
Sejarah Telegraf
Telegraf
elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada
tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf
elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss
dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf
elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen.
Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan
dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini
dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada
jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington ke West Drayton dan mulai
dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain,
menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin
faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording
telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu
mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang
biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik
yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan
“Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai
saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.
Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan
dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse.
Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf
dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada
tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil / 3 km kawat di Speedwell Ironworks
dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca "Seorang penunggu yang
sabar bukanlah pecundang" (A patient waiter is no loser) dan pada
tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan
ciptakan" (What hath God wrought) dari the Old Supreme Court Chamber di
Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse /
Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada 2 dasawarsa berikutnya.
Kabel lintas atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan
1865. Kabel pada tahun 1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel
telegraf komersil pertama yang mampu melintasi samudera atlantik
berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866.
Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui
telegraf bawah laut di Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi
dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi pada awal tahun
1970, ketika Thomas Edison
menemukan "telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh" (full duplex
two-way telegraf) dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan
guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga
pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1
september 1874.
Perkembangan telegraf
Pada Awal tahun 1830, telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya
tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada
ujung-ujung transmisi. Keterbatasan teknologi saat itu adalah hasil
pengiriman kode melalui kabel tidak dapat di print. Kemudian, telegraf
elektrik dikembangkan dengan menggunakan elektromagnet receiver. Dengan
elektromagnet receiver, kode morse dapat diterjemahkan kepada
pendengarnya dalam bentuk tulisan.
0 komentar:
Posting Komentar