10Path
Situs ini disebut sebagai
smart jurnal online. Bedanya dari
sosial media lain, Path didesain untuk media berbagi informasi kepada
orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman. Terlihat dari batas
jumlah teman yang disediakan, yaitu hanya sebanyak 150 orang saja.
Penggunanya terbilang banyak di Indonesia, sekitar satu perlima pengguna
Path dan lebih dari setengah aktivitas Path adalah dari Indonesia.
9Pinterest
Sosial media satu ini sempat berebut huruf P dengan Path untuk dijadikan logonya. Fokus pada foto dan gambar-gambar,
Pinterest banyak digunakan sebagai media promosi maupun fotografi. Fiturnya antara lain
board
(semacam album untuk mengelompokkan jenis foto) dan Re-pin semacam
Re-tweet tapi ala Pinterest. Sesuai dengan namanya, Pinterest, Pin your
Interest!
8Youtube
Youtube adalah layanan jejaring sosial yang juga berpengaruh besar
untuk dunia hiburan, komunikasi dan informasi. Dikhususkan pada layanan
video yang juga telah melejitkan banyak nama, mulai dari Justin Bieber,
Gangnam Style ala Psy dan di Indonesia salah satunya duo
lipsync
Sinta- Jojo. Di sini, banyak jenis video yang bisa ditonton, mulai dari
musik, video lucu, tutorial, hingga beragam video koleksi pribadi milik
pengunggahnya.
7Soundcloud
Jika Youtube merupakan media berbasis video, maka Soundcloud adalah
media yang berbasis audio. Audio yang diunggah dapat diunduh secara
gratis oleh pendengarnya dengan
download limit sebanyak 100 kali
unduh. Bagi para musisi, sosial media ini memegang peranan penting untuk
mempromosikan karya kepada pendengar. Tapi tak hanya musik saja, jenis
suara apapun bisa dibagi di sini, mulai dari baca puisi, cerita,
dongeng, panduan
broadcasting, hingga menyanyi khas ala kamar mandi juga ada. Cara kerjanya pun sederhana, setelah
sign up,
pengguna kemudian akan mendapat akun dan bisa langsung mengunggah suara
yang ingin dibagi. Ada juga fitur Re-post yang cara kerjanya sama
seperti Re-tweet di Twitter dan Re-pin di Pinterest, lagu atau suara
karya orang lain yang dianggap menarik akan muncul di jajaran suara di
akun kita bersama audio-audio lain yang telah diunggah. Banyaknya jumlah
Re-post juga menjadi tolok ukur popularitas sebuah suara atau musik,
ajang yang bagus untuk mengenalkan karya bagi musisi pemula.
6Tumblr
Nah, untuk sosial media yang satu ini, lebih mengarah ke ranah blog semacam
WordPress maupun Blogger namun memiliki beranda yang memunculkan
update terbaru dari akun Tumblr yang diikuti. Pilihannya terdiri dari jenis apa yang ingin dibagi, yakni text, video, audio, photo,
quote dan
link. Ada juga fitur
like dengan mengklik gambar hati dibawah post, re-blog dan komen.
5Linked In
Didesain khusus untuk pekerja professional yang orientasinya lebih
cenderung untuk bisnis. Saat ini memiliki sekitar 225 juta pengguna
aktif di seluruh dunia dengan Indonesia yang menempati urutan ketiga
tingkat pertumbuhan penggunanya. Selain bahasa Inggris, Linked In juga
diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, antara lain Perancis, Jerman,
Italia, Portugis dan Spanyol. Dalam profil yang ditampilkan, pengguna
diminta mengisi informasi pengalaman kerja serta karirnya, dengan begitu
akan lebih mudah untuk mencari dan berbagi lowongan pekerjaan karena
orang lain bisa melihat pengalaman kerja secara langsung. Lebih dari 150
industri dan 400 bidang ekonomi tergabung di dalamnya. Linked In
menempampati posisi ke empat sebagai jejaring sosial paling populer di
dunia.
4Instagram
Say cheese! Ini dia, ajang berbagi foto yang sedang naik daun dan disebut sebagai
The Rising Star
karena perkembangannya yang sangat cepat. Aplikasi ini memungkinkan
penggunanya untuk mengambil foto, mengedit dan membagikannya tak hanya
pada pengikutnya saja, tapi juga bisa langsung di beberapa situs lain
seperti Twitter, Facebook dan Tumblr dengan mencentang
link situs
yang juga ingin dibagi. Tak perlu menjadi fotografer professional untuk
memiliki akun ini, pengguna pemula pun bisa mengunggah foto dan menjadi
fotografer dadakan di sini.
3Foursquare
Berbeda dengan Instagram yang berbasis foto, sosial media ini
berbasis lokasi. Bagi yang suka travelling ke mengunjungi berbagai
tempat, situs ini memang sangat mendukung hobi jalan-jalan tersebut.
Foursquare memungkinkan penggunanya untuk
check-in, berbagi foto dan informasi seputar tempat yang dikunjungi.
2Twitter
Twitter dikenal sebagai
micro blogging yang menyediakan cara berkomunikasi baru dengan simple namun
powerful
dan efisien. Kicauan khas ala twitter dibatasi hanya sebanyak 140
karakter namun justru itulah letak daya tariknya. Penggunanya dituntut
menjadi kreatif dengan tidak membahas hal tidak perlu karena karakternya
yang dibatasi. Situs yang didirikan tahun 2006 ini belum lama ini telah
menambah fitur baru yakni berkirim foto via Direct Message. Privasinya
lebih terjaga karena hanya akun yang diikuti saja yang bisa dikirimi
pesan. Jejaring sosial ini sangat populer di Indonesia, bahkan tercatat
bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat ke lima sebagai pengguna
Twitter terbesar di dunia. Wow!
1Facebook
Ini dia, jejaring sosial nomor wahid seluruh dunia. Siapa yang tak kenal
Facebook?
Situs sosial yang dibuat oleh Mark Zuckerberg ini mempunyai sekitar 1
milyar pengguna di seluruh dunia dan merupakan yang paling terbesar.
Penggunanya dari berbagai jenis kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa,
dari petani hingga presiden mempunyai akun Facebook. Indonesia sendiri
menempati posisi ke empat sebagai pengguna Facebook terbesar sedunia
setelah Amerika Serikat, Brazil dan India. Situs yang sering
disebut-sebut menyamai pendahulunya yakni My Space ini awalnya
diciptakan untuk saling mengenal antar mahasiswa di kampus Zuckerberg,
Harvard University. Kemudian menjadi terkenal ke beberapa kampus lain
seperti Boston College, Boston University, Stanford, NYU dan Ivy League
hingga mendunia sampai saat ini. Sempat difilmkan dengan judul The
Sosial Network pada tahun 2011 dengan Justin Timberlake sebagai salah
satu aktornya dan sempat pula memenangkan berbagai pernghargaan di
berbagai ajang. Namun begitu, Facebook juga sempat menuai beberapa
kontroversi dan pernah diblokir di beberapa negara termasuk di antaranya
adalah Republik Rakyat Cina, Vietnam, Iran, Pakistan, Suriah,
Uzbekistan dan Bangladesh dengan berbagai alasan misalnya karena
anti-Islam dan konten-konten diskriminasi agama yang diizinkan oleh
Facebook. Selain itu, Facebook juga dilarang di beberapa institusi dan
perkantoran untuk mecegah buang-buang waktu.
Ada banyak cara untuk tetap
up to date dan tidak gagap
teknologi, salah satunya melalui jejaring sosial. Banyak keuntungan yang
diberikan, sebagai sarana promosi, bisnis, politik, menjalin
silaturahmi dan banyak lainnya. Namun harus tetap waspada terhadap
dampak negatif yang mungkin mengikuti. Tidak sedikit kasus cyber crime
terjadi seiring perkembangan sosial media dewasa ini. Tidak sedikit pula
yang menjadi terlalu terikat dan menghabiskan waktu terlalu banyak
dalam bersosial media ria. Apapun kepentingan dalam bersosial media,
sebaiknya tetap bijak dan berhati-hati terhadap informasi yang dibagi
maupun diterima.
0 komentar:
Posting Komentar