Test Footer

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Faceblog Evolutions
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery
http://mas-andes.blogspot.com

Ads by Faceblog Evolutions

Kamis, 05 Maret 2015

"Ijuk" Bak Pahlawan Emas di Indonesia

Inilah solusi menggantikan merkuri dalam penambangan emas di Indonesia

''Ijuk'' Bak Pahlawan Emas di IndonesiaRelawan Palang Merah Indonesia (PMI) memeriksa bibit mangrove yang ditanam di Krueng Sayeung, Calang. Sebelum bencana tsunami tahun 2004, tempat penanaman bibit mangrove ini merupakan sungai berair jernih yang didiami banyak hewan air. Pasca tsunami, Krueng Sayeung berubah menjadi rawa. Juga belakangan limbah merkuri yang berasal dari tambang emas ilegal di hulu sungai menambah permasalahan di Krueng Sayeung. Ikan, kepiting, dan udang sungai mati akibat pencemaran merkuri. Masyarakat bersama Palang Merah Indonesia berinisiatif menanam 28.000 bibit mangrove untuk meminimalkan pencemaran dan abrasi laut. (Yunaidi/National Geographic Indonesia)
Manfaat ijuk untuk membuat sapu, atap rumah dan pembersih debu. Namun ternyata ijuk ini juga dapat digunakan sebagai solusi penambangan emas dan dinilai lebih efektif dari merkuri.
Metode Ijuk dari Manado merupakan solusi menggantikan merkuri dalam proses penambangan emas. Metode ini dinilai lebih efektif dapat menghilangkan 75% merkuri yang sudah tercemar dan lebih ramah lingkungan.
Ijuk dari pohon aren yang diikat dan dipotong rata, kemudian di masukan dan ditata bersusu seperti memasang genteng pada saluran filtrasi dari gelondong (tabung). Kemudian serpihan emas yang masih asli bercampur air dan lumpur dialirkan ke saluran ijuk. Fungsi ijuk di sini adalah untuk mengambil concentrate emas. Lalu proses berikutnya yaitu pencucian emas dengan air, tentu dilakukan dengan sangat hati-hati. Setelah itu, proses akhir yaitu pembakaran dimana dalam pembakaran ini tidak menggunakan air raksa yang berbahaya namun menggunakan boraks yang jauh lebih aman.
Melalui metode ijuk ini dapat menghasilkan 1 karung emas dari 10 karung batuan setelah diproses dan tidak ada emas yang tersisa, semua terfiltrasi oleh ijuk. Ijuk ini juga tidak hanya dapat digunakan sehari atau dua hari namun untuk beberapa bulan kedepan. Secara waktu ini sama dengan durasi waktu saat menggunakan merkuri dan dari segi penghasilan. Serta dari segi penghasilan bila dikuantitatifkan akan berjumlah 4 kali lipat perbulan.
Tentu metode ini sudah dilakukan di Sumbawa Barat dan Banyumas, kemudian Lebak dan beberapa daerah yang akan terus dilakukan sosialisasi metode ijuk ini serta bahaya merkuri kepada masyarakat pertambangan khususnya para penambang illegal.
Penemuan metode ijuk dari Manado ini tentu sangat efektif dan ramah lingkungan serta tidak berdampak pada kesehatan. Ya, ijuk bagaikan pahlawan melawan merkuri untuk melestarikan lingkungan. Untuk itu, kita sebagai penerus bangsa harus mensosialisasikan dan stop merkuri untuk pemakaian apapun terutama penambangan emas.
(Winda Ayu Larasati)

0 komentar:

Posting Komentar